Ketahui Pentingnya Meningkatkan Soft Skill Sebagai Narasumber

Ketahui Pentingnya Meningkatkan Soft Skill Sebagai Narasumber

Dalam dunia komunikasi, kehadiran seorang narasumber sangat penting dalam mendukung keberhasilan sebuah acara, baik itu seminar, talkshow, diskusi panel, maupun wawancara. Namun, untuk menjadi narasumber yang andal, tidak cukup hanya memiliki pengetahuan atau pengalaman. Diperlukan pula soft skill yang baik agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan efektif oleh audiens.

Artikel ini akan mengupas tuntas seputar narasumber, dari definisinya, jenis-jenisnya, tugas, hingga bagaimana meningkatkan kemampuan sebagai narasumber yang sukses, dengan mengaitkan pada pertanyaan seperti Pertanyaan “ilmu komunikasi belajar apa?” menjadi dasar penting dalam memahami keterampilan komunikasi yang relevan untuk dipelajari.

Pengertian Narasumber (Pembicara)

Apa itu narasumber? Narasumber (pembicara) adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang menyampaikan pesan di hadapan publik atau khalayak ramai. Pada dasarnya, pembicara tetaplah seseorang yang sedang berbicara. Namun, perbedaannya terletak pada tujuan dan konteksnya. Seorang pembicara ibarat seorang arsitek komunikasi yang membangun jembatan-jembatan tak kasat mata dari pikirannya menuju berbagai pikiran lain yang ada di benak para pendengarnya, yang masing-masing memiliki latar belakang dan sudut pandang berbeda.

Jadi secara ringkas, Narasumber adalah individu yang memiliki kompetensi, pengalaman, atau otoritas dalam suatu bidang tertentu yang memberikan informasi, opini, atau analisis dalam sebuah kegiatan komunikasi publik. Dalam konteks akademik dan jurnalistik, apa itu narasumber dalam wawancara merujuk pada pihak yang diwawancarai oleh wartawan atau peneliti guna memberikan data atau sudut pandang untuk sebuah liputan atau kajian.

Yang dimaksud narasumber adalah:
• Orang yang dipercaya untuk memberikan informasi atau pengetahuan berdasarkan kompetensinya.
• Narasumber bisa berasal dari kalangan profesional, akademisi, praktisi, atau masyarakat umum yang memiliki pengalaman khusus.

Syarat Menjadi Narasumber

Tidak semua orang bisa serta merta menjadi narasumber. Ada beberapa syarat menjadi narasumber yang ideal:

  • Menguasai topik: Punya latar belakang kuat dalam materi yang dibahas.
  • Kemampuan komunikasi: Dapat menjelaskan hal kompleks secara sederhana.
  • Kepercayaan audiens: Kredibilitas dan integritas harus terjaga.
  • Sikap terbuka dan objektif: Tidak bias, siap menerima perbedaan pendapat.

Dalam kaitannya dengan ilmu komunikasi belajar apa, aspek seperti keterampilan berbicara di depan umum, mendengarkan aktif, dan retorika merupakan bagian penting dari materi kuliah ilmu komunikasi.

Jenis – Jenis Narasumber

Berdasarkan perannya, narasumber dapat dibagi menjadi beberapa jenis:
1. Narasumber utama (primary source)
• Pelaku langsung atau tokoh sentral dalam suatu peristiwa.
2. Narasumber sekunder
• Pakar atau individu yang tidak terlibat secara langsung, namun memiliki perspektif keahlian dalam bidang terkait.
3. Narasumber teknis
• Profesional yang memberikan penjelasan teknis atau spesifik dari sudut keilmuan.
4. Narasumber seminar
• Sering diundang untuk berbagi pengetahuan atau pengalaman di berbagai forum ilmiah atau edukatif.

Tugas Seorang Narasumber

Tugas narasumber adalah:

  • Menyampaikan informasi yang akurat: Didukung oleh fakta, data, serta pengalaman pribadi.
  • Menjawab pertanyaan dengan jelas: Sesuai dengan kebutuhan audiens.
  • Mengedukasi audiens: Memberikan wawasan baru atau memperdalam pemahaman mereka terhadap topik.
  • Menjaga etika komunikasi: Tidak memicu konflik, menjaga bahasa, dan menghargai lawan bicara.

Dengan kata lain, tugas narasumber yaitu menjadi penyambung antara informasi dan publik secara bertanggung jawab.

S2 Ilmu Komunikasi: Meningkatkan Soft Skill Sebagai Narasumber

Sumber foto: www.freepik.com

Cara Menjadi Narasumber Yang Sukses

Untuk menjadi narasumber yang sukses, diperlukan kombinasi antara hard skill (penguasaan materi) dan soft skill (kemampuan komunikasi interpersonal). Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Bangun Kredibilitas
    1. Aktif menulis, berbicara, atau terlibat dalam bidang yang relevan.
    2. Konsisten dengan nilai-nilai profesional.
  • Asah Kemampuan Berkomunikasi
    1. Belajar dasar-dasar ilmu komunikasi seperti public speaking, menyusun pesan, serta pembelajaran komunikasi massa.
    2. Praktik melalui forum diskusi, organisasi, atau media sosial.
  • Pahami Audiens
    1. Ketahui latar belakang peserta: usia, profesi, minat.
    2. Sesuaikan gaya penyampaian agar mudah dipahami.
  • Kuasai Topik
    1. Selalu update informasi terbaru.
    2. Siapkan struktur penyampaian: pembuka – isi – penutup.
  • Latih Mental dan Bahasa Tubuh
    1. Percaya diri, tenang, dan ekspresif.
    2. Perhatikan intonasi, kontak mata, dan gesture.

Dalam konteks ini, apa saja yang dipelajari di ilmu komunikasi mencakup semua aspek di atas mulai dari komunikasi verbal dan nonverbal, sampai teknik presentasi dan persuasi.

Tingkatkan Kualitas Dirimu sebagai Narasumber Sekarang Juga!

Ingin menjadi narasumber yang profesional, percaya diri, dan inspiratif? Pelajari lebih dalam tentang ilmu komunikasi dan asah soft skill-mu melalui berbagai pelatihan, kursus, atau pendidikan formal di bidang komunikasi.

  • Jangan ragu untuk mulai belajar dari sekarang!
    Pahami materi kuliah ilmu komunikasi, kuasai teori dan teknik komunikasi efektif, dan jadilah narasumber yang mampu memberikan dampak nyata dalam setiap forum!
  • Tertarik mendalami dunia komunikasi? Cari tahu lebih lanjut tentang Prodi S2 ilmu komunikasi, apa saja yang dipelajari, serta bagaimana membangun karier cemerlang dari sana. Klik Disini Untuk Informasi lengkapnya!

Mulailah perjalananmu hari ini. Jadilah narasumber yang tidak hanya didengar, tapi juga diingat.

Contoh Narasumber Yang Sukses

Beberapa figur publik dapat dijadikan contoh narasumber yang sukses karena penguasaan materi dan kemampuan komunikasinya:

  • Najwa Shihab
    Sebagai jurnalis, moderator dan narasumber, ia selalu tampil dengan data yang kuat dan gaya komunikasi yang efektif.
  • Ridwan Kamil
    Seorang kepala daerah yang kerap menjadi narasumber dalam topik arsitektur, tata kota, dan kebijakan publik.
  • Prof. Rhenald Kasali
    Akademisi dan praktisi bisnis yang sering diundang dalam seminar dengan penyampaian yang edukatif namun ringan.

Mereka adalah representasi dari bagaimana skill yang dipelajari di ilmu komunikasi diaplikasikan secara nyata.

Kesalahan Seorang Narasumber yang Sering Terjadi

Meskipun punya niat baik, tidak sedikit narasumber yang melakukan kesalahan berikut:

  • Terlalu bertele-tele: Pesan utama jadi kabur.
  • Kurang persiapan: Tidak memahami topik atau audiens.
  • Menggunakan istilah teknis tanpa penjelasan: Membuat audiens bingung.
  • Kurang empati: Gagal membangun koneksi dengan peserta.

Oleh karena itu, mata kuliah jurusan komunikasi seperti teori komunikasi, retorika, dan komunikasi antarpribadi menjadi bekal penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

Kesimpulan

Menjadi narasumber yang baik bukan hanya soal tahu banyak, tapi juga soal bagaimana menyampaikan ilmu dengan cara yang komunikatif dan membangun relasi dengan audiens. Melalui pemahaman yang mendalam tentang apa yang dimaksud narasumber, tugas narasumber adalah, serta bagaimana meningkatkan soft skill sebagai komunikator, kita bisa berkontribusi lebih baik di forum publik.

Dalam hal ini, jurusan komunikasi mempelajari apa sangat relevan untuk siapa saja yang ingin menjadi narasumber yang sukses. Melalui pembelajaran ilmu komunikasi, kita diajarkan bagaimana membangun narasi yang kuat, menyampaikan ide secara efektif, serta menciptakan pengaruh melalui komunikasi yang cerdas dan beretika. Maka tak heran, kurikulum ilmu komunikasi dirancang untuk mencetak lulusan yang mampu tampil sebagai narasumber andal baik di ruang kelas, ruang redaksi, forum seminar, maupun media massa.

Mengenal lebih jauh Dengan Program Studi S2 Ilmu Komunikasi dan Ketahui Kegiatannya di Telkom University!

Magister Ilmu Komunikasi merupakan salah satu Program Studi S2 di Fakultas Komunikasi dan Ilmu Komunikasi. Program Magister Ilmu Komunikasi Telkom University merupakan program studi yang berperan aktif dalam pengembangan profesi, penelitian, dan jiwa kewirausahaan di bidang ilmu komunikasi berbasis teknologi dan media digital yang mendukung sustainibility development goals (SDG’s). Dengan dua spesialisasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman dan dukungan Indonesia untuk literasi digital yang lebih baik.

Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University menawarkan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang dirancang untuk memperkaya wawasan serta mengembangkan keterampilan mahasiswa di bidang komunikasi. Program ini mencakup perkuliahan interaktif bersama para ahli, seminar, serta workshop dengan tema yang menarik. Melalui berbagai aktivitas tersebut, mahasiswa dibekali dengan kompetensi untuk menjadi pemimpin komunikasi yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.

Magister Ilmu Komunikasi Tel-U Gelar Kuliah Umum Bersama Ketua KPID Jawa Barat

Bandung, 24 Mei 2025 – Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Telkom University berhasil menggelar Perkuliahan Umum pada Sabtu, 24 Mei 2025 yang bertempat di Ruang Multimedia, Gedung Rektorat Telkom University. Kegiatan Perkuliahan Umum ini terbagi menjadi dua sesi utama. Perkuliahan Sesi I dihadiri oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat, Dr. Adiyana Slamet, S. IP., M. SI sebagai narasumber Materi Media dan Transformasi Digital dan Perkuliahan Sesi II diisi oleh beberapa dosen-dosen Magister Ilmu Komunikasi yang membahas mengenai Inspiration To Start Thesis Writing.

Kegiatan perkuliahan umum ini merupakan program yang dirancang oleh Dosen Koordinator Peminatan Manajemen Komunikasi Digital, Dr. Lusy Mukhlisiana dan Dr. Roro Retno Wulan. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Dosen Koordinator, Dr. Roro Retno Wulan yang membuka Kegiatan Kuliah Umum pada tanggal 24 Mei 2025. Dilanjutkan dengan sesi pertama yang menghadirkan Dr. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si. sebagai narasumber utama. Dalam sesi bertema “Media dan Transformasi Digital”, Dr. Adiyana Slamet mengulas. mengenai pola konsumsi media, perkembangan teknologi, dan perkembangan media TV dan radio. Pemaparan ini disambut antusias oleh peserta, yang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi selama sesi berlangsung. Baca Selengkapnya disini!

Mari, Tingkatkan Skill dan Karier Anda di Era Digital!

Bergabunglah dengan S2 Ilmu Komunikasi Telkom University dan jadilah ahli komunikasi yang siap menghadapi tantangan global! Dengan kurikulum inovatif, sertifikasi profesional, dan koneksi industri yang luas, Anda akan mendapatkan keahlian strategis di bidang komunikasi digital, bisnis media, dan kepemimpinan transformasi digital. Daftar sekarang dan wujudkan masa depan karier Anda!  Klik di sini untuk informasi lebih lanjut & pendaftaran

 Info selengkapnya terkait Pascasarjana (Magister Ilmu Komunikasi) klik disini

Yuk baca juga artikel lainnya tentang Strategi Komunikasi Bisnis yang Efektif untuk Era Digital disini!

FAQ

  • Apa itu narasumber?: Narasumber adalah seseorang yang memberikan informasi, pendapat, atau penjelasan tentang suatu topik berdasarkan keahlian, pengalaman, atau pengetahuannya. Narasumber berperan penting dalam kegiatan wawancara, diskusi, seminar, atau media massa.
  • Apa yang dimaksud narasumber dalam wawancara?: Dalam konteks wawancara, narasumber adalah individu yang dimintai keterangan atau informasi oleh pewawancara untuk mendalami suatu isu atau peristiwa. Jawaban narasumber menjadi bahan utama dalam penyusunan berita atau laporan.
  • Apa hubungan narasumber dengan ilmu komunikasi?: Ilmu komunikasi membekali seseorang dengan keterampilan dasar seperti komunikasi interpersonal, public speaking, dan komunikasi massa. Semua keterampilan ini sangat penting bagi seorang narasumber agar dapat menyampaikan pesan secara efektif dan berdampak.

Hubungi Kami Lebih Lanjut!

Tantangan dan Solusi dalam Etika Komunikasi di Era Digital

Lokasi: Gedung Pascasarjana Telkom University Jalan Terusan Buah Batu Bandung, 40247

Tantangan dan Solusi dalam Etika Komunikasi di Era Digital

WhatsApp: 0811 2001 105

Tantangan dan Solusi dalam Etika Komunikasi di Era Digital

Instagram: Magisterkomunikasitelu

Referensi:

Tags: S2 Ilmu Komunikasi | Ilmu Komunikasi | S2 Ilmu Komunikasi Telkom University

Penulis: Sophia Margaretta – Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *