
S2 Ilmu Komunikasi: Memahami Komunikasi Verbal dan Non-Verbal
Komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap hari, kita berinteraksi dengan orang lain menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan pesan, baik secara langsung maupun melalui media. Dalam proses komunikasi, terdapat dua bentuk utama yang memainkan peran penting, yaitu komunikasi verbal dan non-verbal. Memahami kedua bentuk komunikasi ini sangat penting, terutama dalam dunia profesional, di mana komunikasi yang efektif dapat meningkatkan hubungan kerja, membangun citra yang kuat, serta mendukung strategi komunikasi dalam berbagai bidang. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang komunikasi verbal dan non-verbal, perbedaannya, contoh, serta bagaimana keduanya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja
Pengertian Komunikasi Verbal
Apa itu komunikasi verbal? Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan, untuk menyampaikan pesan. Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi verbal berperan penting dalam berbagai interaksi, mulai dari percakapan informal hingga diskusi formal dalam dunia profesional.
Beberapa bentuk utama komunikasi verbal meliputi:
- Komunikasi Lisan: Percakapan langsung, presentasi, wawancara, serta diskusi yang menggunakan suara.
- Komunikasi Tulisan: Surat, email, artikel, dan laporan yang menyampaikan pesan dalam bentuk teks.
Sebagai salah satu pilar utama dalam S2 Ilmu Komunikasi, pemahaman mendalam mengenai komunikasi verbal membantu mahasiswa menguasai Strategi Komunikasi, Komunikasi Korporat, serta Komunikasi Pemasaran.
Contoh Komunikasi Verbal
Beberapa contoh komunikasi verbal dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia profesional antara lain:
- Presentasi bisnis dalam sebuah rapat.
- Wawancara kerja antara pewawancara dan kandidat.
- Percakapan antara pelanggan dan layanan pelanggan melalui telepon.
- Laporan tertulis dalam bentuk email profesional.
Dalam era digital, Komunikasi Digital juga memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas komunikasi verbal, terutama dalam platform online seperti media sosial, webinar, dan Metaverse.

Pengertian Komunikasi Non-Verbal
Apa itu komunikasi non-verbal? Komunikasi non-verbal adalah bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, melainkan melalui ekspresi wajah, gestur tubuh, kontak mata, serta nada suara. Dalam banyak kasus, komunikasi non-verbal dapat lebih kuat daripada komunikasi verbal karena mampu menyampaikan emosi dan sikap seseorang.
Contoh Komunikasi Non-Verbal
- Ekspresi Wajah: Senyuman, kerutan dahi, dan ekspresi lainnya yang menunjukkan perasaan.
- Gestur Tubuh: Gerakan tangan, sikap tubuh, dan postur dalam suatu interaksi.
- Kontak Mata: Intensitas dan arah pandangan yang menggambarkan minat atau ketertarikan.
- Nada Suara: Intonasi dan ritme bicara yang mempengaruhi makna pesan yang disampaikan.
Pemahaman mengenai komunikasi non-verbal sangat berperan penting di dalam bidang seperti Hubungan Masyarakat (PR), Media dan Jurnalistik, serta Manajemen Komunikasi.
Perbedaan Utama antara Komunikasi Verbal dan Non-Verbal
Baik komunikasi verbal maupun non-verbal memiliki peran penting dan berbeda dalam interaksi manusia. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
- Aspek Definisi
- Komunikasi Verbal: Penyampaian pesan menggunakan kata-kata (lisan/tulisan)
- Komunikasi Non-Verbal: Penyampaian pesan melalui ekspresi wajah, gestur, dan nada suara.
- Aspek Bentuk Komunikasi
- Komunikasi Verbal: Percakapan, pidato, surat, email
- Komunikasi Non-Verbal: Ekspresi wajah, bahasa tubuh, nada suara
- Aspek Fungsi
- Komunikasi Verbal: Menyampaikan informasi secara eksplisit
- Komunikasi Non-Verbal: Menunjukkan emosi, sikap, dan intensi
- Aspek Konteks
- Komunikasi Verbal: Lebih dominan dalam diskusi formal dan akademik
- Komunikasi Non-Verbal: Sangat penting dalam interaksi interpersonal dan bisnis.
Dalam dunia komunikasi profesional, baik verbal maupun non-verbal harus digunakan secara efektif untuk mendukung Transformasi Digital, strategi dalam Komunikasi Korporat, serta pendekatan inovatif dalam Komunikasi Pemasaran.
Keterkaitan dan Peran Komunikasi Verbal dan Non-Verbal dalam Kehidupan Profesional
Dalam dunia kerja, komunikasi yang efektif tidak hanya bergantung pada keterampilan berbicara atau menulis, tetapi juga bagaimana seseorang menyampaikan pesan secara non-verbal. Kombinasi komunikasi verbal dan non-verbal sangat penting dalam berbagai bidang, seperti:
1. Hubungan Masyarakat (PR)
Dalam dunia PR, komunikasi verbal yang kuat dibutuhkan untuk menyusun siaran pers dan menjalin hubungan dengan media. Sementara itu, komunikasi non-verbal berperan dalam cara seorang profesional menyampaikan pesan dalam konferensi pers atau wawancara.
2. Komunikasi Digital
Dalam era digital, komunikasi verbal digunakan dalam pembuatan konten, webinar, serta strategi pemasaran berbasis teks. Di sisi lain, komunikasi non-verbal muncul dalam bentuk desain visual, emoji dalam chat, serta elemen branding visual di media sosial.
3. Media dan Jurnalistik
Seorang jurnalis harus menguasai komunikasi verbal dalam menulis berita dan wawancara, sementara komunikasi non-verbal penting dalam memahami ekspresi narasumber serta membangun kredibilitas.
4. Komunikasi Korporat dan Manajemen Komunikasi
Dalam organisasi, pemimpin harus mampu mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas melalui komunikasi verbal, sementara bahasa tubuh dan intonasi suara membantu membangun kepercayaan dalam negosiasi bisnis dan interaksi dengan tim.
Kesimpulan
Memahami komunikasi verbal dan non-verbal adalah keterampilan esensial dalam dunia profesional, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan karier di bidang Komunikasi Digital, PR, Media dan Jurnalistik, serta Komunikasi Pemasaran. Dalam konteks akademik, S2 Ilmu Komunikasi memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek komunikasi, termasuk Strategi Komunikasi, Transformasi Digital, dan Teori Komunikasi, yang dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan komunikasi di era modern.
Melalui program Magister Ilmu Komunikasi, mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan komunikasi yang lebih strategis dan inovatif, baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non-verbal, guna menjadi pemimpin komunikasi yang sukses di berbagai industri.
Ingin menguasai komunikasi verbal dan non-verbal secara profesional? Program S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University menawarkan pembelajaran yang efektif untuk mendukung perkembangan komunikasi diera digital masa depan. Program studi ini menawarkan pembelajaran mendalam yang relevan dengan era digital. Temukan lebih lanjut tentang program ini dan bagaimana Anda dapat berkembang bersama kami!
Kenali Program Studi S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University!
Magister Ilmu Komunikasi merupakan salah satu Program Studi S2 di Fakultas Komunikasi dan Ilmu Komunikasi. Program Magister Ilmu Komunikasi Telkom University merupakan program studi yang berperan aktif dalam pengembangan profesi, penelitian, dan jiwa kewirausahaan di bidang ilmu komunikasi berbasis teknologi dan media digital yang mendukung sustainibility development goals (SDG’s). Dengan dua spesialisasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman dan dukungan Indonesia untuk literasi digital yang lebih baik.
Apa saja yang dipelajari di Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University?
- Komunikasi Organisasi: Anda akan belajar tentang bagaimana komunikasi berdampak pada kinerja dan budaya organisasi. Selain mencakup komunikasi internal dalam perusahaan, kamu juga belajar komunikasi dengan stakeholder.
- Strategi Komunikasi Digital: Anda akan belajar bagaimana cara merancang dan menerapkan strategi komunikasi di berbagai digital platform. Fokusnya adalah pada cara memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan jangkauan dan efektivitas pesan.
- Riset Jaringan Komunikasi: Anda akan belajar tentang riset seperti menganalisis jaringan komunikasi menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk strategi komunikasi yang lebih baik.
- Ekonomi Media Politik: Selain belajar tentang dampak kebijakan media dibentuk, Anda juga akan menganalisis dampak ekonomi terhadap konten media serta bagaimana media membawa dampak pada pemerintahan. Tujuan dari bidang ini adalah memahami hubungan antara media, ekonomi, dan politik.
- Teknologi dan Budaya Digital: Anda akan menganalisis cara manusia berinteraksi dan memahami dunia dengan adanya teknologi digital. Disini Anda juga akan banyak belajar tentang media baru, identitas digital, dan bagaimana teknologi mempengaruhi nilai dan norma sosial.
- Psikoanalisis Media: Anda akan menerapkan teori psikoanalisis dalam memahami media dan efeknya terhadap audiens. Hal Ini akan melibatkan analisis tentang bagaimana konten media mempengaruhi emosi, perilaku, dan pemikiran penonton atau pengguna.
- Analisis Konten Media dan Audiens: Ini merupakan bidang studi tentang isi media dan interaksi dengan audiensnya. Selain teknik menganalisis pesan, materi disini juga bertujuan untuk Anda memahami bagaimana audiens menafsirkan dan bereaksi terhadap pesan tersebut. Fokus pada berbagai isu terkini, seperti digitalisasi, globalisasi, dan perubahan sosial, Anda akan memiliki wawasan relevan untuk menghadapi tantangan komunikasi di berbagai sektor.
Kenali Kegiatan Di Dalam Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University!
Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University menawarkan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang dirancang untuk memperkaya wawasan serta mengembangkan keterampilan mahasiswa di bidang komunikasi. Program ini mencakup perkuliahan interaktif bersama para ahli, seminar, serta workshop dengan tema yang menarik. Melalui berbagai aktivitas tersebut, mahasiswa dibekali dengan kompetensi untuk menjadi pemimpin komunikasi yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.
Berikut merupakan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan:
- Telkom University dan Huawei Mempererat Hubungan melalui Kunjungan Prodi Magister Ilmu Komunikasi baca selengkapnya
- Telkom University dan JNE Mengadakan Kolaborasi Dengan Menyelenggarakan Creative Workshop: Narasi & Komunikasi Era Digital Vol.1 Baca selengkapnya
- Telkom University Mengadakan Seminar Nasional Dan Kuliah Umum Dengan Membedah Buku ‘Medianomics: Ekonomi Politik Media di Era Digital” Baca selengkapnya
Ketahui Keunggulan S2 Ilmu Komunikasi Telkom University?
Mengapa Anda harus ambil S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University? Ada beberapa keunggulan utama yang membuat kampus ini menjadi pilihan tepat, jika Anda mau meningkatkan karier di era digital. Program magister ini meletakkan fokusnya pada pengembangan penelitian dan kewirausahaan di bidang ilmu komunikasi berbasis teknologi informasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Telkom University terhadap inovasi dan relevansi industri. Selain itu, terdapat dua konsetrai utama yaitu Digital Media & Culture dan Digital Communication. Kedua konsentrasi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren yang terjadi di pasar saat ini.
Telkom University dikenal sebagai PTS No.1 di Indonesia berdasarkan Times Higher Education Impact Ranking 2023. Selain menegaskan posisinya sebagai institusi berkualitas, reputasi ini juga berarti bahwa Telkom University mendapatkan pengakuan internasional Jika Anda sudah mengambil program sarjana di Telkom University, Anda juga bisa memanfaatkan program Fast Track S1 + S2 hanya dalam waktu 5 tahun. Dengan begitu, Anda bisa lulus lebih cepat, biaya lebih efisien, dan berkesempatan mendapatkan beasiswa. Melalui keunggulan di atas, mendapatkan gelar S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University menawarkan pilihan yang menjanjikan.
Saatnya Anda Bergabung Bersama Program Studi S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University Sekarang!
Telkom University membuka pintu bagi Anda yang ingin mengembangkan diri di bidang komunikasi melalui program S2 Ilmu Komunikasi . Dengan kurikulum yang relevan, dosen berpengalaman, dan fasilitas modern, Anda akan dipersiapkan menjadi komunikasi profesional yang kompeten di era digital.
Silahkan anda mengunjungi website Seleksi Mahasiswa Baru Telkom University disini. Website tersebut menyediakan informasi seputar pendaftaran, jalur seleksi, biaya pendidikan dan juga menawarkan program beasiswa.
info selengkapnya terkait Pascasarjana (Magister Ilmu Komunikasi) klik disini
Hubungi Kami Lebih Lanjut!
Lokasi: Gedung Pascasarjana Telkom University Jalan Terusan Buah Batu Bandung, 40247
WhatsApp: 0811 2001 105
Instagram: Magisterkomunikasitelu
Referensi:
- https://smb.telkomuniversity.ac.id/cerita-telutizen/tingkatkan-kariermu-dengan-s2-ilmu-komunikasi-di-telkom-university/
- https://smb.telkomuniversity.ac.id/program/s2-ilmu-komunikasi/
- https://mcomms.telkomuniversity.ac.id/kontak-kami/
Tags: S2 Ilmu Komunikasi | Ilmu Komunikasi | S2 Ilmu Komunikasi Telkom University
Penulis: Sophia Margaretta – Direktorat Pusat Teknologi Informasi