S2 Ilmu Komunikasi: Mengenal Komunikasi Antar Budaya

Dalam dunia global yang semakin terhubung, pemahaman terhadap komunikasi antar budaya menjadi sangat penting. Melalui S2 Ilmu Komunikasi, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori komunikasi, tetapi juga mengenal lebih dalam bagaimana komunikasi terjadi di antara individu atau kelompok dari latar belakang budaya yang berbeda.

Pengertian Komunikasi Antar Budaya

Komunikasi antar budaya adalah proses pertukaran pesan antara individu atau kelompok yang memiliki latar belakang budaya berbeda. Tujuan utama komunikasi ini adalah untuk membangun pemahaman, saling pengertian, dan toleransi lintas budaya.

Komunikasi budaya adalah bagian dari kajian komunikasi yang menekankan pada cara budaya mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi.

Fungsi Komunikasi Antar Budaya

Komunikasi antar budaya memiliki berbagai fungsi penting, antara lain:

Membangun hubungan sosial lintas budaya
Menjembatani perbedaan persepsi dan nilai
Mencegah konflik budaya
Mendukung kerjasama internasional dan globalisasi

Bentuk Komunikasi Antar Budaya

Terdapat beberapa bentuk komunikasi lintas budaya yang umum terjadi, yaitu:

Komunikasi verbal: penggunaan bahasa dan dialek yang berbeda antar budaya
Komunikasi nonverbal: gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan jarak fisik
Komunikasi simbolik: simbol-simbol budaya seperti warna, pakaian, atau lambang
Komunikasi digital lintas budaya: pertukaran pesan melalui platform digital antar individu dari negara berbeda

Cara Menjaga Komunikasi Antar Budaya

Untuk menjaga komunikasi antar budaya yang sehat dan efektif, diperlukan beberapa strategi komunikasi, antara lain:

Menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lain
Menghindari stereotip dan prasangka
Mengembangkan keterampilan mendengarkan yang aktif
Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
Belajar memahami konteks komunikasi budaya lokal

Hal Yang Terjadi Bila Tidak Ada Komunikasi Antar Budaya

Tanpa komunikasi antar budaya yang efektif, maka akan muncul beberapa dampak negatif:

Kesalahpahaman dan konflik antar budaya
Diskriminasi dan intoleransi
Gagalnya kerjasama internasional
Menurunnya produktivitas dalam lingkungan kerja multikultural

Proses Komunikasi Antar Budaya

Proses komunikasi antar budaya dapat dibagi menjadi beberapa tahap:

Pengkodean pesan oleh komunikator
Pemilihan saluran komunikasi (verbal/nonverbal/digital)
Pengiriman pesan ke komunikan dari budaya berbeda
Dekode atau interpretasi pesan oleh komunikan
Tanggapan dan umpan balik

Dalam setiap tahap ini, konteks budaya memegang peran penting dalam menentukan keberhasilan komunikasi.

Saluran Komunikasi Antar Budaya

Beberapa saluran yang biasa digunakan dalam komunikasi antar budaya antara lain:

Komunikasi langsung: percakapan tatap muka, pertemuan formal
Media massa: televisi, radio, film
Media digital: email, media sosial, video call
Komunikasi organisasi: antar tim multinasional, perusahaan global

Studi Komunikasi Antar Budaya di Program Magister Ilmu Komunikasi

Di Program Magister Ilmu Komunikasi, khususnya di Telkom University, komunikasi antar budaya diajarkan melalui pendekatan teoritis dan praktis. Mahasiswa akan mempelajari:

Teori komunikasi budaya dan lintas budaya
Studi kasus dari konflik dan kerjasama multikultural
Praktik komunikasi digital lintas negara
Etika komunikasi global dan literasi media

Dosen Ilmu Komunikasi di program ini juga berasal dari latar belakang akademik dan profesional yang mendalam, serta aktif dalam riset dan kolaborasi internasional.

Prospek Karier Lulusan S2 Ilmu Komunikasi

Lulusan Pascasarjana Ilmu Komunikasi dengan peminatan komunikasi antar budaya memiliki prospek karier yang sangat luas, seperti:

Konsultan komunikasi lintas budaya
Diplomat atau staf hubungan internasional
Public relations internasional
Manajer komunikasi global dalam perusahaan multinasional
Dosen dan peneliti komunikasi budaya

Kesimpulan

Komunikasi antar budaya bukan hanya ilmu, tetapi keterampilan yang sangat dibutuhkan di era globalisasi. Melalui S2 Ilmu Komunikasi, mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan, kepekaan budaya, serta kemampuan komunikasi yang mendalam untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat multikultural.

Gelar Magister Komunikasi dari Telkom University akan membuka pintu karier dan menjadikan Anda bagian dari solusi global melalui komunikasi yang inklusif dan efektif. Ayo, gabung sekarang!

Kegiatan Yang Dilakukan Oleh Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University

Program Studi S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University menawarkan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang dirancang untuk memperkaya wawasan serta mengembangkan keterampilan mahasiswa di bidang komunikasi. Program ini mencakup perkuliahan interaktif bersama para ahli, seminar, serta workshop dengan tema yang menarik. Melalui berbagai aktivitas tersebut, mahasiswa dibekali dengan kompetensi untuk menjadi pemimpin komunikasi yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.

Mengutip dari artikel mcomms.telkomuniversity.ac.id, Program studi S2 Ilmu Komunikasi telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung akademik para mahasiswa dan mahasiswinya. berikut adalah contoh kegiatan tersebut:

Telkom University dan JNE Mengadakan Kolaborasi Dengan Menyelenggarakan Creative Workshop: Narasi & Komunikasi Era Digital Vol.1

(Bandung, Pada tanggal 21 Mei 2024) Telkom University (Tel-U) Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS) mengadakan kolaborasi dengan menyelenggarakan acara bersama dengan JNE dalam “Creative Workshop: Narasi & Komunikasi Era Digital Vol.1″ yang diselenggarakan di Aula Gedung Intata FKS. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan komunikasi para peserta di era digital yang semakin berkembang pesat. Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Juri JNE Content Competition 2024, yaitu Maman Suherman dan Rio Purba, serta Ketua Program (Kaprodi) Studi Magister Ilmu Komunikasi Telkom University (Tel-U), Dr. Martha Tri Lestari.

Acara dimulai dengan kuliah umum mengenai komunikasi kreatif di era digital, yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK, Mahasiswa, Dosen, dan para masyarakat umum. Kuliah umum ini memberikan wawasan penting tentang pemanfaatan teknologi digital untuk merancang dan menyampaikan narasi yang menarik dan efektif.

Dalam Creative Workshop Narasi dan Komunikasi Era Digital, JNE menghadirkan 3 narasumber yaitu Maman Suherman yang merupakan seorang seorang penulis buku yang aktif dalam mendukung kemajuan literasi masyarakat Indonesia, Rio Purba yang merupakan seorang Brand Designer dan Content Creator, dan Dr. Martha Tri Lestari selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Magister Ilmu Komunikasi Telkom University.

Materi pertama dalam acara ini disampaikan oleh Maman Suherman, seorang penulis dan pegiat literasi yang lebih dikenal dengan panggilan Kang Maman. Beliau berbagi wawasan dan pengalamannya melalui sesi yang berjudul “Menulis Produktif di Era Digital”. Kang Maman menekankan pentingnya menulis sebagai aset berharga untuk berbagai aspek kehidupan.

Selanjutnya Ketua Prodi (Kaprodi) Magister Ilmu Komunikasi Tel-U, Martha Tri Lestari, membawakan materi tentang hypnowriting. Dalam sesi tersebut, Martha juga menekankan pentingnya kebiasaan membaca dan menulis bagi generasi digital native saat ini.

Terakhir, Rio Purba sebagai seorang desainer brand terkemuka yang berasal dari Medan. Rio menyampaikan presentasi berjudul “Elemen Desain dan Prinsip Desain”. Dalam presentasinya, Rio tidak hanya berbagi pengetahuan mengenai elemen dan prinsip desain, tetapi juga memotivasi peserta untuk mengembangkan kreativitas mereka lebih jauh. Selain itu, Rio juga mengajak para peserta untuk mengikuti JNE Content Competition 2024 sebagai langkah untuk mengasah dan menunjukkan kemampuan mereka.

Selain kuliah umum, acara ini juga menyertakan JNE Creative Workshop yang didukung oleh Teropong Media EO. Workshop ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar langsung dari para ahli di bidang komunikasi dan narasi digital, dengan fokus pada teknik dan strategi pembuatan konten yang menarik dan relevan di era digital.

Sebagai bagian dari acara ini untuk terus mengembangkan kreativitas, JNE juga mengumumkan kembalinya JNE Content Competition 2024. Kompetisi ini menantang para peserta untuk menghasilkan karya terbaik mereka dalam bentuk konten digital. Dengan tema yang berfokus pada narasi dan komunikasi, kompetisi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dan kreativitas di kalangan peserta.

Kolaborasi antara Telkom University dan JNE dalam menyelenggarakan acara ini menunjukkan komitmen kedua pihak untuk mendukung pengembangan kreativitas dan kemampuan komunikasi di era digital. Dengan adanya kuliah umum, workshop, dan kompetisi konten, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk menciptakan konten yang lebih kreatif dan efektif, dan Telkom University (Tel-U) menjadi tempat pertama yang dikunjungi dalam rangka pelaksanaan Creative Workshop 2024, yang merupakan bagian dari JNE Content Competition 2024 yang telah diselenggarakan selama sebelas tahun. baca selengkapnya disini

Mari Bergabung Bersama Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University Dan Ketahui Keunggulannya!

Mengapa Anda harus ambil S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University? Ada beberapa keunggulan utama yang membuat kampus ini menjadi pilihan tepat, jika Anda mau meningkatkan karier di era digital. Program magister ini meletakkan fokusnya pada pengembangan penelitian dan kewirausahaan di bidang ilmu komunikasi berbasis teknologi informasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Telkom University terhadap inovasi dan relevansi industri. Selain itu, terdapat dua konsetrai utama yaitu Digital Media & Culture dan Digital Communication. Kedua konsentrasi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren yang terjadi di pasar saat ini.

Telkom University dikenal sebagai PTS No.1 di Indonesia berdasarkan Times Higher Education Impact Ranking 2023. Selain menegaskan posisinya sebagai institusi berkualitas, reputasi ini juga berarti bahwa Telkom University mendapatkan pengakuan internasional Jika Anda sudah mengambil program sarjana di Telkom University, Anda juga bisa memanfaatkan program Fast Track S1 + S2 hanya dalam waktu 5 tahun. Dengan begitu, Anda bisa lulus lebih cepat, biaya lebih efisien, dan berkesempatan mendapatkan beasiswa. Melalui keunggulan di atas, mendapatkan gelar S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University menawarkan pilihan yang menjanjikan.

Silahkan anda mengunjungi website Seleksi Mahasiswa Baru Telkom University disini. Website tersebut menyediakan informasi seputar pendaftaran, jalur seleksi, biaya pendidikan dan juga menawarkan program beasiswa. Info selengkapnya terkait Pascasarjana (Magister Ilmu Komunikasi) klik disini