S2 Ilmu Komunikasi: Mengenal Metaverse Di Era Digital

S2 Ilmu Komunikasi: Mengenal Metaverse Di Era Digital

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi, bekerja, dan belajar. Salah satu inovasi besar yang menjadi sorotan dalam dunia digital adalah metaverse. Dalam konteks ini, Program S2 Ilmu Komunikasi memiliki peran penting dalam mempersiapkan individu agar mampu memahami dan mengelola dinamika komunikasi yang terjadi di dalam dunia virtual ini.

Apa Itu Metaverse?

Metaverse adalah ruang virtual tiga dimensi yang memungkinkan interaksi sosial, bisnis, pendidikan, dan hiburan secara real-time melalui internet. Konsep ini menggabungkan realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), dan dunia digital lainnya dalam satu lingkungan yang saling terkoneksi.

Pengertian metaverse secara umum merujuk pada semesta digital tempat manusia dapat menciptakan avatar, berkomunikasi, bekerja, belajar, hingga menjalankan bisnis layaknya di dunia nyata. Oleh karena itu, penting bagi lulusan S2 Ilmu Komunikasi untuk memahami bagaimana komunikasi terjadi dalam ruang ini.

Bagaimana Cara Kerja Metaverse

Metaverse bekerja dengan menggabungkan beberapa teknologi utama, di antaranya:

  • Virtual Reality (VR): Menyediakan pengalaman imersif dalam dunia digital.
  • Augmented Reality (AR): Menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata.
  • Blockchain: Menyokong sistem ekonomi dalam metaverse seperti NFT dan mata uang kripto.
  • Kecerdasan Buatan (AI): Mengatur perilaku dan interaksi digital secara otomatis.

Komunikasi digital dalam metaverse juga membutuhkan strategi yang berbeda dari media tradisional. Oleh karena itu, studi lanjutan seperti Pascasarjana Ilmu Komunikasi sangat penting untuk membekali pengetahuan dalam mengelola komunikasi di ranah virtual ini.

Jenis dan Contoh Metaverse Yang Populer

Berikut beberapa contoh platform metaverse yang saat ini telah dikenal luas:

  • Decentraland: Platform berbasis blockchain untuk membeli tanah virtual dan berinteraksi secara sosial.
  • Roblox: Dunia digital untuk bermain dan menciptakan game secara kolaboratif.
  • Meta Horizon Worlds: Dunia metaverse yang dikembangkan oleh Meta (Facebook).
  • The Sandbox: Platform game dan real estate virtual berbasis NFT.

Dalam konteks ini, lulusan Magister Komunikasi dituntut memahami dinamika komunikasi organisasi dan strategi komunikasi yang relevan di masing-masing platform tersebut.

Metaverse, Merupakan Teknologi Masa Depan Berpotensi Besar

Metaverse diyakini akan menjadi bagian besar dari masa depan komunikasi dan bisnis. Dalam dunia kerja dan pendidikan, keberadaan metaverse membawa potensi seperti:

  • Pertemuan virtual lebih interaktif dibandingkan konferensi video biasa.
  • Pelatihan dan pembelajaran berbasis simulasi.
  • Pemasaran digital melalui pengalaman pelanggan berbasis VR.
  • Pengembangan hubungan masyarakat secara imersif.

Jurusan ilmu komunikasi lanjutan, seperti Program Magister Ilmu Komunikasi, menjadi sangat relevan karena mampu membekali pemahaman tentang bagaimana strategi komunikasi perlu disesuaikan dengan kemajuan teknologi ini.

S2 Ilmu Komunikasi Mengenal Metaverse Di Era Digital

Bagaimana metaverse mengubah komunikasi?

  • Komunikasi lebih mendalam: Metaverse memungkinkan komunikasi yang lebih mendalam melalui teknologi VR dan AR. 
  • Peluang sosialisasi baru: Pengguna dapat menghadiri acara sosial secara virtual, seperti konser dan rapat. 
  • Interaksi lebih alami: Metaverse memungkinkan interaksi yang lebih alami melalui gerakan, ekspresi wajah, dan isyarat nonverbal. 
  • Aksesibilitas lebih besar: Metaverse dapat memberikan platform bagi orang-orang dengan disabilitas untuk berpartisipasi dalam interaksi sosial. 

Seperti Apa Manfaat Metaverse?

Metaverse menawarkan berbagai manfaat, terutama dalam bidang komunikasi dan pendidikan:

  • Meningkatkan pengalaman komunikasi digital yang lebih imersif.
  • Membuka peluang karier lulusan ilmu komunikasi dalam bidang baru seperti manajemen konten VR atau komunikasi pemasaran virtual.
  • Memfasilitasi komunikasi lintas batas dan waktu.
  • Meningkatkan literasi media melalui eksplorasi ruang digital.

Apa Akibat Bila Tidak Ada Metaverse?

Jika metaverse tidak berkembang atau tidak dimanfaatkan secara optimal, maka beberapa dampak negatif dapat terjadi:

  • Terbatasnya inovasi komunikasi digital.
  • Peluang pekerjaan berbasis teknologi menjadi stagnan.
  • Kehilangan momentum dalam bidang pendidikan dan pelatihan jarak jauh.
  • Kurangnya kesiapan generasi masa depan menghadapi revolusi teknologi.

Kesimpulan

Metaverse bukan sekadar tren, melainkan bagian dari transformasi besar dalam komunikasi. Bagi mereka yang ingin mendalami bidang ini, S2 Ilmu Komunikasi adalah pilihan tepat untuk memahami sekaligus berkontribusi dalam ekosistem komunikasi masa depan.

Bergabunglah bersama Program Magister Ilmu Komunikasi di Telkom University sebagai perguruan tinggi swasta terbaik dan jadilah ahli komunikasi yang siap menghadapi era metaverse dengan wawasan, keterampilan, dan strategi komunikasi yang relevan!

Mengetahui Apa itu Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Di Telkom University?

Program Magister atau disebut juga Program S2 Ilmu Komunikasi Telkom University memiliki visi yaitu menjadi Program Studi Magister Ilmu Komunikasi yang berperan aktif dalam pengembangan profesi, penelitian, dan jiwa kewirausahaan di bidang ilmu komunikasi berbasis teknologi dan media digital untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan pada tahun 2028.

Program Magister Ilmu Komunikasi Telkom University merupakan program studi yang berperan aktif dalam pengembangan profesi, penelitian, dan jiwa kewirausahaan di bidang ilmu komunikasi berbasis teknologi dan media digital yang mendukung sustainibility development goals (SDG’s). Dengan dua spesialisasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman dan dukungan Indonesia untuk literasi digital yang lebih baik.

Ketahui Testimoni Alumni Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University!

Winarni Setianingsih, S.Sos, M.Ikom ( Kepala Urusan Sekretariat Fakultas Rekayasa Industri Telkom University)

 Salah satu alumni dari program studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University bernama Winarni Setianingsih, S.Sos, M.Ikom mengungkapkan bahwa keputusan untuk melanjutkan pendidikan di program studi ini merupakan langkah yang tepat dan mengantarkannya pada kesuksesan.

“Menempuh pendidikan di S2 Ilmu Komunikasi Telkom University adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat. Selama masa studi, saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan mendalam, tetapi juga wawasan luas yang sangat relevan dengan bidang yang saya geluti. Ilmu yang saya peroleh selama masa studi telah menjadi pondasi kuat dalam mendukung karier saya saat ini, membantu saya menghadapi berbagai tantangan di dunia profesional dengan percaya diri.” Ujar Winarni.

Melalui pengalaman Winarni menunjukkan bagaimana pendidikan di Telkom University tidak hanya mengasah kemampuan akademis, namun juga mempersiapkan lulusannya untuk beradaptasi dan berprestasi di dunia kerja. Kesuksesan yang diraih oleh para alumni menjadi bukti nyata kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, memberikan inspirasi bagi para mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan maupun yang akan mengikuti jejak para lulusan di masa mendatang.

Nugroho Piter Saputro, S.I.Kom., M.I.Kom (Lulusan angkatan pertama dari program Fast Track)

Nugroho Piter Saputro, S.I.Kom., M.I.Kom merupakan salah satu alumni dari program studi S2 Ilmu Komunikasi Telkom University mengungkapkan bahwa Program ini, memberikan efisiensi waktu yang luar biasa bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan cepat.

“Sebagai lulusan angkatan pertama program Fast Track, saya merasa sangat terbantu dengan program ini. Program Fast Track memungkinkan saya menyelesaikan studi S1 dan S2 hanya dalam waktu 5 tahun, yang tentu sangat efisien jika tidak terburu-buru mencari pekerjaan. Saya merekomendasikan program ini kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan secara cepat. Saya sangat senang menjadi bagian dari angkatan pertama dan berharap program ini terus berkembang untuk mendukung pendidikan tinggi yang lebih efisien dan berkualitas”. Ujar Nugroho

Melalui testimoni Nugroho menyoroti manfaat besar yang ditawarkan oleh program Fast Track di Telkom University, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan gelar ganda dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, namun juga memungkinkan para lulusan untuk segera memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang mumpuni. Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendidikan tinggi di Indonesia.

FAQ

  1. Apa itu metaverse dalam konteks komunikasi? : Metaverse adalah ruang virtual berbasis teknologi realitas virtual dan augmented reality, yang memungkinkan interaksi sosial dan aktivitas digital secara imersif. Dalam konteks komunikasi, metaverse menjadi media baru yang mendukung komunikasi visual, verbal, dan interaktif lintas jarak dan waktu.
  2. Mengapa mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi perlu memahami metaverse?: Karena metaverse merupakan bagian dari perkembangan teknologi komunikasi digital yang akan menjadi fondasi baru bagi interaksi sosial, pemasaran, pendidikan, dan media. Pemahaman tentang metaverse memungkinkan siswa untuk menguasai strategi komunikasi yang relevan dengan perkembangan zaman.
  3. Apakah metaverse hanya untuk industri teknologi?: Tidak. Metaverse juga digunakan dalam dunia pendidikan, komunikasi organisasi, pemasaran, event virtual, dan media interaktif. Oleh karena itu, pemahaman metaverse menjadi penting bagi lulusan S2 Ilmu Komunikasi.
  4. Bagaimana prospek karir lulusan S2 Ilmu Komunikasi di era metaverse?: Perusahaan dan institusi mencari individu yang mampu menjembatani komunikasi melalui media digital baru seperti metaverse.
  5. Gelar apa yang didapat dari Program S2 Ilmu Komunikasi?: ? Lulusan program ini akan mendapatkan Gelar Magister Komunikasi (MIKom) yang bisayang dapat digunakan untuk berkarier sebagai praktisi, praktisi media, konsultan komunikasi, hingga profesional di bidang teknologi komunikasi.

Metaverse bukan sekadar masa depan ia adalah realitas baru dalam dunia komunikasi. Tingkatkan
Tingkatkan kompetensimu di bidang komunikasi digital melalui S2 Ilmu Komunikasi di Telkom University, dan jadilah bagian dalam transformasi komunikasi modern. Info lengkap dan pendaftaran klik disini!

Hubungi Kami Lebih Lanjut!

S2 Ilmu Komunikasi: Mengenal Metaverse Di Era Digital

Lokasi: Gedung Pascasarjana Telkom University Jalan Terusan Buah Batu Bandung, 40247

S2 Ilmu Komunikasi: Mengenal Metaverse Di Era Digital

WhatsApp: 0811 2001 105

S2 Ilmu Komunikasi: Mengenal Metaverse Di Era Digital

Instagram: Magisterkomunikasitelu

Referensi:

Tags: S2 Ilmu Komunikasi | Ilmu Komunikasi | S2 Ilmu Komunikasi Telkom University

Penulis: Sophia Margaretta – Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *